Selasa, 20 September 2011

PEMASARAN MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN

Pemasaran Membangun Hubungan Pelanggan
Kelompok 3
Kelas H
Ade Mario Wabang                (2011310291)
Moh.Dandi Mustafa                (2011310290)
Adam Hendra Prayoga           (2011310296)
Fatahillah                                (2011310293)
Anang Budi Kusuma                (2011310297)
Keke Kumala                           (2011310304)
Ning Nik Masrifah Aini           (2011310286)
Mega Ayu                                (2011310287)
Rahadhefa Kristi                     (2011310301)
Marshita Ataupah                   (2011310288)



Pemasaran Membangun Hubungan Pelanggan

Pemasaran(marketing)adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga, promosi, serta distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objektif individual dan organisasional atau proses menentukan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan kemudian memberi pelanggan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan mereka.
Evolusi Bidang Pemasaran
1.      Era Produksi
2.      Era Penjualan
3.      Era konsep Pemasaran
4.      Era hubungan Pelanggan

pemasaran berubah seiring dengan waktu
Selama era produksi, pemasaran sebagian besar merupakan fungsi distribusi. Penekanan ada pada memproduksi sebanyak mungkin barang dan membawanya ke pasar. Pada awal tahun 1920-an, selama era penjualan, penekanan beralih ke penjualan dan periklanan untuk membujuk pelanggan membeli barang yang sudah ada yang diproduksi oleh produksi massa. Setelah Perang Dunia II, permintaan yang sangat banyak akan barang dan jasa membawa kita pada era konsep pemasaran, ketika bisnis mengenali kebutuhan untuk bersikap responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Selama tahun 1990-an, pemasaran memasuki era hubungan pelanggan. Ide tersebut menjadi ide yang berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menstimulasi kesetiaan jangka panjang pelanggan.
Organisasi Nirlaba dan Pemasaran
Meskipun konsep pemasaran menekankan orientasi laba, pemasaran merupakan bagian penting dari hampir semua organisasi, apakah untuk laba atau nirlaba (negara bagian, amal, gereja, poilitikus, sekolah, dll). Amal menguunakan pemasaran untuk menggalang dana (misalnya, untuk memerangi kelaparan dunia) atau untuk mendapatkan sumber lain. Sebagai contoh, Palang Merah menggunakan promosi untuk mendorong orang-orang mendonorkan darah ketika persediaan lokal atau nasional menipis. Greenpeace menggunakan pemasaran untuk mempromosikan teknologi yang aman secara ekologi. Gereja menggunakan pemasaran untuk menarik anggota baru dan untuk menggalang dana. Politikus menggunakan pemasaran untuk mendapatkan suara.



Bauran Pemasaran
Sebagian besar dari yang dilakukan orang – orang pemasaran dengan mudah dibagi menjadi empat faktor yang disebut dengan empat P untuk memudahkan mereka untuk mengingat dan mengimplemasikan.
Faktor- faktor itu adalah
1.      Produk
2.      Harga
3.      Tempat
4.      Promosi
Mengelola bagian- bagian yang dapat dikendalikan dari proses pemasaran,karena itu melibatkan 1 .merancang produk yang memuaskan keinginan 2. Menentukan harga untuk produk tersebut 3.menetapkan produk tersebut di tempat orang – orang akan membelinya, 4. Mempromosikan produk tersebut. Keempat faktor ini disebut bauran pemasaran.
Menerapkan promosi pemasaran
Maksudnya adalah untuk merancang produk yang diinginkan orag-orang ,menentukan harga yang kompetitif,menempatkannya di lokasi yang mudah konsumen dapat temukan dengan mudah,dan mempromosikannya sehingga konsumen mengetahui produk itu ada.
Menemukan peluang
Contohnya ketika kita akan melakukan sebuah bisnis,dan banyak teman kita yang menyukai makanan pedas.
Melakukan penelitian
kita melakukan survei berapa banyak peminat makanan pedas.melakuakan survei di kampus,tempat kos-kos terdekat kampus,dan lingkungan sekitar.
Mengidentifikasikan pasar sasaran
Mencari investor dan mencari lokasi yang mudah untuk memasarkan.
Merancang sebuah pruduk untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan pada penelitian.
Produk adalah barang fisik atau jasa atau ide yang memuaskan keinginan atau kebutuhan plus apa yang akan di inginkan di mata konsumen contohnya memikirkan nama yang menarik untuk menarik konsumen misalnya seperti kripik ranjau.

Melakukan pengujian produk
Menguji apakah produk kita bisa diterima oleh konsumen. Seperti memeberikan tester pada konsumen.
Menentukan nama merek,merancang kemasan dan menentukan harga
Memikirkan nama merek contohnya kita menggunakan nama produk kripik ranjau. Yang berarti konsumen yang memakan kripik ini seperti terkena jebakan. Kemudiaan merancang kemasan, misalnya kita menggunakan bungkus kertas yang kedap udara. Dengan begitu kita juga telah ikut berperpastisipasi dalam mencegah pemanasan global. Lalu menentukan harga yang ekonomis dan bisa di jangkau untuk semua masyarakat.
Memilih sistem distribusi
Dimana tempat yang akan kita jadikan tempat pemasaran,contohnya kedai- kedai kecil,menawarkan
Merancang program promosional
Promosi terdiri atas semua teknik yang digunakan penjual untuk memberitahu orang – orang dan motivasi mereka untuk membeli produk atau jasa mereka. Teknik – teknik itu meliputi periklanan,penjualan pribadi,hubungan masyarakan,ucapan publisitas dan berbagai usaha promosi penjualan,seperti kupon ,sampel potongan harga, contohnya lewat brosur,BBM,dll.
Pasar Konsumen
Terdiri atas semua individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa konsumsi atau penggunaan pribadi dan mememiliki sumber untuk membelinya
Pasar bisnis ke bisnis (business to businnes (B2B))
Terdiri atas semua individu dan organisasi yang menginginkan barang dan jasa untuk penggunaan dalam memproduksi barang dan jasa lain atau untuk penjualan ,penyewaan atau pemasokan barang kepada orang lain.
Hal penting untuk diingat adalah bahwa alasan pembeli untuk membeli yaitu penggunaan akhir produk tersebut, menentukan apakah produk tersebut dianggap sebagai produk konsumen / produk B2B.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar